Workshop pembelajaran
paradigma baru diadakan SDN 6 Talang Kelapa pada pertengahan bulan. Secara
khusus kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas sekolah pada hari Jumat tanggal
13 Oktober 2023 dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu
Ibu Ira Julia Saputri, S.Pd selaku Kepala SD Nurul Ilmi, dan Ibu Mutiara Rahma,
S.Pd.MM, selaku Kepala Sekolah SD Mufidatul Ilmi.
Tujuan dari workshop ini
adalah untuk menjadikan para guru agar lebih mampu menangani tuntutan paradigma
pembelajaran yang baru, sehingga memungkinkan para guru untuk berupaya
melakukan restrukturisasi dan reformasi pendidikan di masa depan.
Workshop ini bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran
paradigma baru, agar ke depan seluruh guru memiliki kapasitas dan kompetensi
dalam upaya restrukturisasi dan reformasi pendidikan. Ide di balik pembelajaran
dengan paradigma baru adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang memungkinkan
siswa menerima pengajaran berdasarkan kebutuhan individu dan tahap
perkembangannya. Oleh karena itu, proses pendidikan di sekolah perlu
dimodifikasi dan disinkronkan.
Pembelajaran
dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap
pengembangannya. Maka dari itu, perlu adanya penyesuaian dan sinkronisasi pada
proses pembelajaran di sekolah. Agar lembaga
pendidikan dapat mewujudkan visi dan misi pendidikan Indonesia, lembaga
pendidikan harus menjadi lembaga yang berkembang dengan sumber daya manusia
yang siap menjadi individu yang imajinatif, inventif, dan produktif. Profil
siswa Pancasila menginformasikan paradigma pembelajaran baru yang menekankan
pada hasil belajar siswa secara holistik. Membangun sumber daya manusia yang unggul
akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan semua itu.
Sebagai sekolah yang terus ingin berkembang,
institusi pendidikan beserta sumber daya manusia di dalamnya harus siap menjadi
pribadi yang kreatif, inovatif, dan efisien, demi terwujudnya visi dan misi
pendidikan Indonesia. Pembelajaran paradigma baru fokus pada hasil belajar
siswa secara holistik selaras dengan profil pelajar Pancasila. Semua itu akan
terwujud diawali dengan membangun SDM yang unggul baik kepala sekolah maupun
guru.
Pada dasarnya guru di SDN 6 Talang Kelapa sudah memahami paradigma pembelajaran baru
tersebut. Kegiatan workshop kali ini hanya sebagai penguatan saja. Selain mengembangkan
kreativitas dan kemampuan teknis, pada kesempatan ini para guru juga
diinstruksikan tentang cara mengembangkan model pembelajaran, media
pembelajaran, mengidentifikasi pola belajar siswa, dan gaya belajar. Di akhir
workshop para guru diminta membuat proyek pembelajaran sesuai dengan paradigma
baru.
Leave a Reply